Pages

Subscribe:

Mengenai Saya

Foto saya
Kami mahasiswi Fkip Geografi Unlam, Nurul Huda, Lely Adriani Nasution dan Nuria Fajarina.

Rabu, 26 Desember 2012

Mengapa Gejala Cuaca Terjadi di Lapisan Troposfer



Gejala cuaca seperti awan, petir, topan, badai, hujan terjadi pada troposfer. Karena pada lapisan tersebut terdapat terjadi penurunan suhu, dimana lapisan troposfer menyerap sedikit radiasi gelombang pendek matahari,sementara permukaan tanah memberikan panas pada lapisan troposfer yang ada di atasnya baik melalui konduksi, konveksi, adveksi, turbulensi, serta ada proses kondensasi dan sublimasi yang dilepaskan oleh uap air atmosfer.
Konduksi adalah proses pemanasan secara merambat atau bersinggungan.
Konveksi adalah : proses pemanasan secara vertikal.
Adveksi adalah : proses pemanasan secara horizontal.
Turbulensi adalah : proses pemanasan secara tidak beraturan.
Kondensasi adalah : proses pendinginan yang mengubah wujud uap air menjadi air.
Sublimasi adalah : proses perubahan wujud es menjadi uap air.

Ciri – ciri lapisan troposfer :
  • Pertukaran panas banyak terjadi pada troposfer bawah, sehingga suhu turun dengan bertambahnya ketinggian pada situasi meteorologi, ilmu tentang cuaca. Nilainya berkisar antara 0,5°C dan 1°C tiap 100 meter dengan rata-rata 0,65°C tiap 100 meter. Di wilayah dataran rendah setiap kenaikan 100 meter, suhu akan mengalami penurunan 0,5° C.
  • Udara troposfer atas sangat dingin sehingga lebih berat dibandingkan dengan udara di atas tropopause yang menyebabkan udara troposfer tidak dapat menembus tropopause.
  • Ketinggian tropopause lebih besar di ekuator daripada di daerah kutub. Di ekuator, tropopause terletak pada ketinggian 18 km dengan suhu -80°C. Sedangkan di kutub tropopause hanya mencapai ketinggian 6 km dengan suhu -40°C. Tropopause adalah lapisan udara yang terdapat di antara troposfer dengan stratosfer.

1 komentar: